IKLAN

Minggu, 19 Oktober 2014

Cara Membuat Helm Digital dan Gaya dengan Helm Digital Printing

 Cara Membuat Helm Digital

 
Gaya dengan Helm Digital Printing

Kalau Kata Anak Balap Liar Gapnya Bisa Beda Setiang, Nih...

Dari raihan waktu yang didapat ini, artinya R25 unggul 3,56 detik dari New Ninja 250 yang sudah digas sebelumnya. Waktu segitu cukup meciptakan gap yang lumayan jauh. Kalau kata anak balap liar, bisa beda ‘setiang’ nih, hehe...
Sepertinya New Ninja 250R harus rela melepas gelar raja Sentul untuk kelas sport 250 cc standaran. “Akselerasi R25 terasa lebih cepat dari New Ninja 250. Angka top speednya juga lebih tinggi. R25 tembus 172 km/jam di trek lurus. Lebih tinggi dari New Ninja yang raih top speed 165 km/jam,” ucap rider yang berumur 21 tahun.
Hasil tes akselerasi yang pernah EMPlus lakukan di jalan raya pun menunjukan hal yang sama. Akselerasi R25 memang lebih cepat dari New Ninja 250. Untuk kecepatan 0-60 km/jam R25 hanya butuh waktu 2,89 detik. Sedang New Ninja perlu 3,08 detik.
Sementara untuk jarak 0-100 meter, R25 melewatinya dengan waktu 6,14 detik, New Ninja 250 bisa sampai 6,27 detik. Lalu untuk jarak 201 meter, R25 masih unggul dengan raihan waktu 9,61 detik. New Ninja 250 hanya bisa tempuh selama 9,74 detik. Jadi, ya memang terbukti R25 unggul. (www.motorplus-online.com)
HASIL TES:
R25
Power maksimal 32,23 hp/12.528 rpm
Torsi maksimal 20,17 Nm/10.354 rpm
0-60 km/jam 2,89 detik
0-100 meter 6,14 detik
0-201 meter 9,61 detik
Best time 1 menit 59,94 detik
Top speed 172 km/jam

New Ninja 250
Power maksimal 28,16 hp/11.342 rpm
Torsi maksimal 18,91 Nm/8.728 rpm
0-60 km/jam 3,08 detik
0-100 meter 6,27 detik
0-201 meter 9,74 detik
Best time 2 menit 3,62 detik
Top speed 165 km/jam

Pekan Olahraga Daerah Road Race Jabar, Kalau Lolos Jadi Obat Manjur

Namanya event bergengsi, bentuk apa pun bakalan dijabani. Jelasnya, itu terjadi di tim Korwil IMI Jabar, Kab. Bogor. Bayangin aja, sehari balap mau dimulai ngedadak satu unit motor beli motor di lokasi sirkuit.
“Ini resiko. Sebab saat Kamis motor hancur waktu uji coba sirkuit,” kata Yudi Agus Soleh, komandan dari tim Korwil IMI Kab. Bagor.
Untungnya pengorbanan tadi terbayar lunas. Saat QTT penentuan kelas pe-rorangan sebanyak 22 pembalap dan kelas beregu sebanyak 11 tim. Tim Bogor sukses. “Ini benar-benar berkah. Soalnya, di event serupa empat tahun lalu, Bogor sama sekali tak mengirimkan peserta. Jelas hasil ini surprise,” Dudi Avenue dan H. Che Che, dua tokoh penggerak otomotif Kab. Bogor. (www.motorplus-online.com)

Trik Memanipulasi Busi untuk Menghemat Bensin

Dengan harga bahan bakar bensin yang tinggi dan semakin tinggi dari tahun ke tahun, sementara kenaikan gaji yang tidak berimbang – daripada hanya menggerundel dan berkeluh kesah - upaya-upaya untuk melakukan menghemat bensin merupakan langkah yang sangat rasional. 
Upaya seperti ini akan menjadi sangat berguna bagi orang-orang yang menggunakan moda transportasi secara rutin, para “penglaju” misalnya. 
Dengan upaya penghematan bensin akan sangat membantu untuk mengurangi pengeluaran dan biaya transportasi. 
Banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk melakukan penghematan bensin
Dari sekian banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah trik memanipuasi busi. Cara menghemat bensin dengan memanipulasi busi merupakan cara yang murah dan mudah dilakukan. Namun hasilnya tidak jauh berbeda dengan peralatan penghemat bensin yang dijual di pasaran, yang harganya sampai ratusan ribu rupiah. 
Prinsip dasar dari cara ini adalah dengan menyempurnakan pembakaran yang terjadi di ruang bakar (mesin) dengan cara memperbesar arus pengapian yang di letikkan oleh busi untuk membakar bensin pada ruang bakar. 

Cara memanipulasi busi untuk menghemat bensin
- Siapkan sebuah busi, untuk uji coba sebaiknya gunakan yang masih baru 
- Potong Cop busi, kira-kira sekitar 5 mm dari sudut Cop busi 
- Didalamnya akan didapati batang penghantar batang 
- Batang Penghantar ini pada prinsipnya berfungsi sebagai sebagai resistor ( tahahan ). 
Sebagai contoh : saat diukur nilai hambatan / resistor busi berkisar antara 5 kilo 0hm, ada juga yang 10 kilo ohm. 
- Prinsip dasar : semakin kecil nilai hambatan / resistor, maka arus yang dialirkan akan semakin besar dan lancar. 
- Karena itu, ganti penghantar batang tersebut dengan logam yang nilai hambatannya lebih kecil. 
- Dalam hal ini bisa digunakan bahan / material dari besi. 
Contoh : ganti penghantar batang tersebut dengan sebuah baut atau sekrup dari besi yang mempunyai ukuran yang sama 
- Setelah batang diganti, lem kembali Cop busi dengan memakai lem besi 
- Biarkan lem mengeras selama satu malam sebelum busi bisa digunakan. 
Dari uji coba manipulasi busi yang pernah dilakukan, ternyata dapat menghemat pemakaian bensin sampai sekitar 20%. Disamping itu akselerasi motor terasa lebih gesit dan cepat karena pengapiannya yang lebih baik. 

Yamaha Ajak Konsumen "Uji Nyali" di Sirkuit Sentul

VIVAnews – Hadir sebagai produsen motor sport full fairing terbaru di Indonesia, Yamaha Indonesia langsung mengajak 90 orang yang tergabung dalam komunitas R-Series Yamaha (R1, R6, R15, R25), menjajal panasnya sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Acara yang digelar akhir pekan lalu dengan tema Riding Experience Track Day, sengaja dihelat Yamaha Indonesia untuk menjadikan kesempatan emas bagi para konsumen laiknya pembalap sungguhan.

Bahkan, Mohammad Masykur, Assistant General Manager Marketing Yamaha Indonesia menyatakan, pentingnya komunitas sebagai bagian
dalam keluarga besar Yamaha, juga dibekali teori dan praktik riding experience bersama para pembalap Yamaha, sebelum motor dipacu di lintasan balap.

“Tentunya ini pengalaman berharga, apalagi diajarkan oleh pembalap profesional dengan pengalaman internasional. Edukasi ini adalah bentuk kepedulian Yamaha yang tidak hanya mewadahi aktivitas fun saja, tapi juga yang serius bermanfaat,” kata Masykur, dalam keterangan tertulis, Senin 6 Oktober 2014.

Adapun kesempatan akan pengetahuan teori dan praktik langsung di sirkuit disampaikan empat pembalap Yamaha, yaitu Sudarmono, Sigit PD, Imanuel Pratna, dan M Fadhil.

Teori yang disampaikan juga beragam, mulai dari pengenalan motor mesin yang mencakup performance, perangkat elektronik dan suspensi, ban, hingga pengenalan trek dan skil berupa layout trek, regulasi trek, posisi tubuh, racing line, hingga cara pengereman.

Para pembalap Yamaha ini juga menyatakan, pentingnya safety saat berada di lintasan, yang berpatokan pada teori, seperti safety rules, safety gear, dan final check safety.

Sementara itu, praktik di sirkuit, terdiri atas bagaimana posisi tubuh dan pengereman mengitari lima lap. Ditambahkan dengan tiga lap lagi untuk pembelajaran racing line dan free trial.

Dalam acara ini, Yamaha juga menampilkan ketersediaan suku cadang serta aksesori R15 dan R25 yang dapat dimiliki para bikers. (art)
Phillip Island - Apes betul Marc Marquez. Meski sudah menyandang juara dunia motogp 2014, upayanya menyamakan rekor Michael Doohan menang 12 kali dalam satu musim di Phillip Island kandas. Pembalap Honda itu terjatuh kala mengikuti MotoGP Australia dan disaksikan Doohan sendiri, Ahad (19/10).

Padahal, Marquez sudah memimpin lomba dan unggul 4 detik atas Valentino Rossi. Ia tinggal menyelesaikan 10 lap dengan menggunakan desain ban asimetris dari Bridgestone.

Namun bencana melanda pembalap Spanyol itu. Jelang masuk tikungan MG (kekanan), roda depan Honda RC213V Marquez kehilangan daya cengkeram. Akibatnya, juara dunia dua kali itu terjatuh.

"Kecelakaan itu sangat aneh. Seperti dialami Cal Crutchlow dan beberapa pembalap lainnya. Karena, pada titik pengereman, saya bahkan lebih lambat. Anehnya, depan terkunci. Kecelakaan itu persis sama dialami banyak pembalap," urai Marquez di paddock.

Dalam balapan itu, Marquez mencoba untuk melakukan gaya balap Doohan. "Aku suka Doohan (1997) ketika ia memimpin balapan ini dan juga terjatuh," sebut Marquez.

Ia mengakui balapan di Phillip Island ini dirinya berusaha melakukan berbagai gaya balap. "Saya sudah mulai memacu motor sejak dari awal, tapi di tengah lomba saya merasa semakin dingin dan itu sulit untuk mendapatkan suhu di sisi kanan ban," paparnya.

Sementara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang finish 1-2 justru tidak menggunakan ban asimetris, tapi ekstra lembut. Berarti, Marquez menjadi korban percobaan, dong! (Otosport.co.id)

Sabtu, 18 Oktober 2014

Inilah Spesifikasi Mesin Matic 130 Open Cld Ztm Banyu Bening Imola

Balap Motor kelas matic saat ini sangat berkembang. Jumlah peserta di setiap eventnya juga sangat mendomisasi mungkin karena faktor biaya modifikasi motor tidak semahal balapan motor kelas lainnya.
Ada salah satu team asal kota bandung yang mempunyai prestasi sangat cemerlang yang bernama team
“Cld Ztm Banyu Bening Imola” yang di komandoi oleh Iman Zatory sebagai chief mekanik.
 
Team tersebut menjuarai event-event nasional seperti di tahun 2012 juara 1 Final ISMR Cianjur untuk tahun 2013  juara 1 MMR dibeberapa serinya  dan untuk tahun 2014 ini menjadi juara 1 di 2 event yang sudah berlangsung di Cimahi dan Cianjur, motor yang di andalkan oleh team “Cld Ztm Banyu Bening imola” ada kelas matic 130 open oleh Irfan Chupenk pembalap senior asal Tasikmalaya.


Spesifikasi Mesin Matic 130 Open :
  • Seher               : CLD diameter 55
  • Karburator       : Keihin pwk sudco 28
  • Knalpot            : CLD C2 racing exhaust
  • Per klep           : CLD
  • Klep                 : CLD in 28 ex 24


 

MOONRAKER menggelar balap resmi yang mengusung tema "Idemitsu AV Road Race (IVRR) 2013"

OtomotifZone.com – Purwakarta. Ingin menghilangkan image geng motor bahwa semua itu sudah tidak ada, yang ada hanya pemuda Jawa Barat yang kreatif. Moonraker bikin gelaran balap resmi yang mengusung tema Idemitsu AV Road Race (IVRR) 2013, tanggal (5-6/10). Tepatnya di Sirkuit Yon Armed 9, Sadang, Purwakarta. Acung jempol dan Salut…!

“Kami bersama-sama akan gencar menyuarakan bahwa image geng motor sudah tidak ada, tapi kami (Moonraker) adalah Pemuda Jabar yang kreatif. Salah satunya lewat gelaran kompetisi balap motor yang kami (Moonraker) bikin ini,” semangat Irvan OC penasehat Moonraker yang diamini seluruh crew dari Moonraker. “Rencananya kami bikin gelaran balap motor ini tidak hanya di Purwakarta tapi dibeberapa tempat di Jabar juga,” timpal Ikbar Firdaus ketua penyelenggara IVRR dari Moonraker.

Gelaran ini bekerja sama dengan NoName Indonesia selaku racing commite, tentu saja rekomendasi dari Pengprov IMI Jabar. Tampak pada IVRR, selain sukses dalam penyelenggaraannya. Yang terbukti sukses menyedot 420 starter dan ditonton 2.000 pasang mata. Persaingan juga tersaji ketat di event ini, malahan dimanfaatkan oleh beberapa pembalap untuk persiapan event minggu depan (Master Of Matic Race di Serang dan Kejurda Balap Motor Jabar di Subang). Salah satunya Jafar Munir rider asal Subang, yang di gelaran IVRR bener-bener dimanfaatkan untuk persiapan event mingu depan.
“Mulai dari persiapan fisik dan juga tunggangan tentunya harus diperhatikan dengan benar. Biar bisa total dan maksimal pada event minggu depan. Selain juga untuk mengukur kekuatan diri sendiri maupun musuh yang bakal besok bersaing,” bilang Jafar Munir yang lagi bingung mau turun di Master Of Matic Race atau Kejurda Balap Motor Jabar, karena adanya jadwal yang bentrok ini.
Penulis : Ewa | Foto : Ei
Sumber : www.otomotifzone.com

9 Tahun Kilau Moonshine Semakin Bersinar

 
OtomotifZone.com-Bandung. Orang akan tahu kalau kita sebut M2R atau Moonraker adalah club otomotif prestasi yang ada dibawah naungan IMI Jabar dengan segudang prestasi yang diraihnya, tapi kesuksesan sang para lelaki ada juga kelompok wanita "neng geulis" yang selalu membantu meng-cover setiap gerakan positif yang disebut dengan nama Moonshine.
Lemoon atau singkatan dari Lady Moonraker adalah awal terbentuknya organisasi underbow M2R yang ternyata sudah besinar selama 9 tahun lamanya yang menjelma menjadi “Moonshine” atau sinar rembulan yang mempunyai arti sebagai penuntun.
Dibawah kordinasi 3 dara cantik mojang Bandung, Inne Rizky, Ayu dan Dewi yang merupakan dedengkot Moonshine, mereka pada hari Jumat malam tanggal 2 Agustus 2013 kumpul dan buka bersama di Cafe Elvandy yang pemiliknya juga dedengkot M2R dengan materi buka bersama.
 
Sengaja kami kumpul biar semakin terjalin keakraban, eratnya tali silaturahmi, pengkaderan dan semakin solidnya Moonshine agar kedepannya sayap sang Ladys semakin berkibar di seluruh Nusantara, dan pertemuan ini juga kami manfaatkan untuk membentuk panitia Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar dalam waktu dekat ini.” Jelas Inne wakil dari senior yang juga hoby balap.

Tidak kurang dari 50 mojang cantik turun merapatkan barisan dengan tujuan menjalin tali silaturahmi serta mendekatkan kembali rasa persaudaraan karena jauhnya jarak antar anggota. Acara ini dihadiri oleh Moonshine perwakilan dari Purwakarta, Karawang, Cikampek, Garut, Tasikmalaya dan sekitar Jabar yang ikut menghangatkan suasana kawasan Dago yang cuacanya memang sangat dingin.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana Munas yang akan digelar dalam waktu dekat.
Penulis : Edi Batrawan | Photo : Uung Feri
 

MOONRAKER "Peduli Lingkungan

OtomotifZone.com - Bandung. Moonraker Indonesia menggelar acara Bakti Sosial (Baksos) dengan tema "Peduli Lingkungan" tepat pada hari Minggu (10/2/2013) dibilangan Dago, Jawa Barat. Acara yang dikonsep oleh para anggota Moonraker mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang turut berkerjasama dengan warga sekitaran Dago sekaligus menjalin kedekatan dengan warga.
 
"Tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai pencitraan yang ingin menyatukan dengan masyarakat bahwa kita adalah club motor atau pecinta otomotif yang mempunyai kehidupan yang selalu berkelakuan baik, bukan yang terkesan sangar dan brutal ala "Geng Motor" sekaligus mengahapuskan sisi negatif dimata masyarakat, dan menjalin silaturahmi." ujar Nova Prayoga alias Biwir Dago sebagai Ketua Panitia.
"Manfaat bagi Moonraker sendiri untuk pencitraan agar bisa menitipkan diri dimanapun berada tapi bukan untuk kriminal dan tidak selalu dipandang negatif menunjukan bahwa kami mempunyai jiwa yang sosial," ujarnya.
Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda menyempatkan hadir dan melihat langsung kegiatan baksos tersebut, beliau sengaja datang sambil berolahraga sepeda. Sekitar kurang lebih 300 anggota turut berpartisipasi dalam kegiatan baksos ini, dan kehadiran dari perwakilan beberapa paguyuban. Kegiatan yang dilakukan adalah pengecetan, pembersihan tanaman - tanaman liar, dan pembersihan gorong gorong berupaya agar tidak terjadi banjir.
Menurut Kang Ebet selaku Seksi Rohani, "Untuk rencana kedepan tetap fokus dalam pembersihan jalan, pengecatan trotoar karena selama ini kalau malam hari trotoar disekitaran dago tidak terlihat sehingga sering menimbulkan kecelakaan, dan bikin sumur serapan untuk menghindari banjir. Mudah-mudahan pemerintah dapat memberikan bantuan dana dalam kegiatan kegiatan yang positif ini."
"Banyak hal positif dalam kegiatan ini menjadi ajang silahturahmi, dari temen temen masing wilayah, untuk titik pertemuan secara global dengan awalnya digelar kegiatan ini, menghapus citra negatif yang seperti masyarakat nilai. Kegiatan ini juga mendapat respon baik dari pejabat - pejabat tertentu, dan Moonraker sendiri sudah berkomitmen tidak ada unsur apa-apa yang berbau politik," tambah Tiut sapaan akrab Sutia Tirmansyah yang menjabat sebagai Ketua Moonraker.

Penulis : Indra | Foto : Indra
 
 

Unjuk Nyali, Demi Reputasi

Moonraker adalah nama geng motor yang paling lawas di Kota Bandung. Didirikan 28 Oktober 1978, kelompok ini sekarang telah beranggotakan ribuan orang yang tersebar di wilayah Jawa Barat.
Irvan Oktavianus, salah seorang pentolan Moonraker mengatakan, awal pembentukan klub Moonraker sebagai ajang silaturahmi para bikers di Kota Bandung. Berbagai kegiatan, seperti touring maupun balapan liar. Menurut informasi yang diterima detikportal, sejak tahun 1980-an, kelompok ini sangat disegani. Sebab selain suka ngetrek di jalanan Bandung, kelompok ini sering terlibat tawuran. Beberapa anggota geng bahkan ada yang membawa senjata api (senpi). Maklum, mayoritas anggotanya adalah anak kolong (anak anggota TNI). Hal ini yang membuat masyarakat dan polisi segan berbuat macam-macam. "Bagi anak motor berkelahi adalah hal lumrah. Kelompok lain juga begitu," kata Irvan Oktavianus, yang saat ini tercatat sebagai pembalap motor nasional.
Tapi Juara I Yamaha Cup Race 1995-1998 ini membantah kalau anggota Moonraker identik dengan perkelahian semata. Sebab, imbuh Irvan, sejak tahun 1980-an anggota Moonraker sering menang dalam balapan liar yang dilakukan di jalan-jalan Kota Bandung. "Malah anggota kami banyak yang jadi pembalap nasional, semisal Benny Baong," jelas Irvan kepada detikportal.
Selain Moonraker, sejumlah geng motor juga bermunculan di Bandung. Tapi yang reputasinya setara dengan Moonraker hanya tiga geng, yakni Exalt to Coitus (XTC), Grab on Road (GBR) dan Brigade Senja (Brigez). Empat geng motor tersebut kemudian menjadi legenda di Bandung. Rata-rata geng motor ini dibentuk oleh pecinta balapan liar. Awalnya jumlahnya hanya segelintir, namun makin lama makin banyak hingga ribuan anggota. Mereka tidak hanya berasal dari Bandung, melainkan dari Cirebon, Tasikmalaya, garut, Sukabumi, dan Subang. kemunculan geng-geng motor ini seakan menjadi pemandangan tersendiri di Bandung. Setiap malam di akhir pekan mereka berkumpul. Biasanya Jalan Supratman, Lodaya, Dago, atau Gasibu, jadi tempat favorit. Di tempat itu mereka kemudian adu nyali dan adu kecepatan sepeda motor. Trek yang harus dilalui para pembalap tidak melulu di jalan yang datar dan lurus. Jalan penuh liku dan menurun juga dilakoni. Untuk medan yang satu ini, para pembalap biasanya mengambil start di Lembang dan finish di Jalan Setia Budi. Nekatnya lagi, para pembalap dilarang menggunakan rem belakang. Padahal jalan yang dilalui menurun. Aksi nekat para pembalap tidak jarang memakan korban. Jangan heran kalau hampir setiap balapan selalu ada anggota geng yang tewas atau luka-luka saat balapan. Tapi mereka sama sekali tidak kapok ataupun takut."Itu sudah risiko. Makin berat tantangan makin seru Kang," Kata Ari, anggota geng XTC. Apalagi semakin tinggi risiko semakin besar taruhannya. dalam setiap sesi balapan, nilai taruhan berkisar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Malah ada yang menjadikan sepeda motor sebagai taruhannya. Pembalap yang menang berhak atas sepeda motor pembalap yang kalah. Uang taruhan merupakan patungan dari masing-masing anggota geng. Dan tiap-tiap geng punya joki (pembalap) andalan, berikut mekaniknya. 
Di ajang balap liar ini masing-masing geng menguji kemampuan pembalap maupun settingan mesin motor. Bila menang, hasil taruhan akan digunakan untuk pesta dan bersenang-senang. Sering kali persaingan antar geng di ajang balapan liar berbuntut ke luar arena. Usai balapan, masing-masing geng tidak jarang terlibat tawuran. Masing-masing geng tidak pernah akur. Mereka bersaing dalam segala hal, baik balapan, soal reputasi ataupun keberanian. Repotnya, serangan yang mereka lakukan sering salah alamat. Sering kali mereka menyerang masyarakat yang tidak mengerti apa-apa. Alhasil, banyak sudah pengguna jalan di Bandung yang telah jadi korban kebringasan anggota geng motor, yang mayoritas usianya masih belasan tahun. Kasatreksrim Polresta Bandung Tengah AKP Andree Ghama mengatakan para pelaku kekerasan anggota geng motor yang berhasil diciduk, semua dalam keadaaan mabok. Pengaruh alkohol itulah yang membuat anggota geng, yang rata-rata masih pelajar SMP dan SMA ini bertindak brutal.

ARTI DAN MAKNA DARI LAMBANG MOONRAKER

Salam Wanieun,
Didalam organisasi, Tim, Klub, bahkan Negara pasti mempunyai Lambang dan Bendera.
Bahasa simbol pun sudah dipakai oleh peradaban-peradaban leluhur untuk mempertahankan esensi dari makna supaya tidak tergerus oleh waktu dan pesan tersebut tetap dapat disampaikan.
Disini saya akan memperjelas tentang lambang dari klub MOONRAKER, yaitu sebuah klub motor Hobi di Jawa Barat yang terdaftar di IMI (Ikatan Motor Indonesia).
Jika di XTC menggunakan lambang “lebah” yang bagi orang Mesir Kuno lambang lebah telah dianggap sebagai simbol Kreatifitas.
Sedangkan di BRIGEZ menggunakan lambang “kelelawar” yang mengartikan segala aktivitas dan kegiatan dilakukan pada malam hari.
Bagi orang Cina lambang kelelawar dianggap sebagai simbol Kebahagiaan dan umur panjang(Abadi).
Demikian juga organisasi klub MOONRAKER yang mempunyai bermacam-macam arti lambang.
Lambang pertama yang menjadi icon dari klub motor Moonraker adalah lambang "Serigala" yang bagi orang Romawi dan Mesir Kuno lambang serigala diartikan sebagai simbol Pemberani (Wanieun:Sunda).
Kata Wanieun seringkali dipakai untuk ciri khas sebuah tanda salam dan motto dari para anggota club ini.
Arti lain lambang serigala dapat diartikan sebagai simbol semangat, persatuan, kecepatan dan kebersamaan/solidaritas.
Lambang kedua Moonraker terdiri dari “Sepasang Sayap Garuda” lambang yang hampir sama dengan lambang sayap pada simbol Negara Indonesia.
Hal ini menunjukkan organisasi klub motor Moonraker adalah bagian dari negara Indonesia dan cinta Indonesia.
Sayap dari lambang Moonraker berjumlah 14 bulu pada masing-masing sayap dan jika dijumlahkan menjadi 28 bulu yang mengingatkan berdirinya organisasi tersebut pada tanggal 28 Oktober 1978.
Burung garuda dilukiskan sebagai burung rajawali seutuhnya dimana kepakan sayapnya yang sangat kuat. Maka sayap garuda sendiri pun dianggap sebagai simbol Kekuatan.
Lambang ketiga, Mata rantai yang terdapat pada lambang Moonraker melambangkan unsur generasi penerus yang turun temurun dan tidak akan pernah terputus. Didalam mata rantai tersebut terdapat tulisan M2R yaitu singkatan atau nama sandi dari Moonraker.
Lambang keempat Moonraker terdapat Pita yang menyerukan semboyan “Bandung Speed Maniac” (Anak-anak Bandung yang maniac akan sebuah kecepatan).
Semboyan ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang diperoleh oleh anggota dalam ajang perlombaan balap motor. Sekitar tahun 2008 semboyan itu diganti menjadi “Jabar Sport Club” yang dapat diartikan sebagai Klub motor di Jawa Barat yang menjunjung Sportifitas dan kini semboyan itu berubah menjadi “Indonesia Sport Club”.
Kemudian keempat lambang itu disatukan dalam sebuah Tameng yang dianggap sebagai simbol dari Perlindungan diri.
Logo Moonraker hanya boleh digunakan oleh anggota resmi. Anggota resmi Moonraker adalah orang yang sudah mempunyai Kartu Tanda Anggota dari organisasi klub motor Moonraker. Untuk simpatisan dan pendukung klub ini tidak boleh memakai logo Moonraker.

Pesan : Janganlah kita melihat lambang sampai lupa esensi sesungguhnya dari lambang tersebut.